Selasa, 18 Mei 2010

Chelsea

Lampard: Ancelotti Kini Setara Mourinho
Edwan Ruriansyah
Jose Mourinho & Carlo Ancelotti (Chelsea FC)
VIVAnews - Frank Lampard meyakini bahwa Carlo Ancelotti kini bisa berdiri sejajar dengan Jose Mourinho dalam deretan manajer hebat Chelsea. Terutama setelah Carletto meraih gelar ganda musim ini.

Semua manajer Chelsea selalu dibandingkan dengan Mourinho yang mengembalikan trofi Liga Inggris ke Stamford Bridge setelah 50 tahun pada 2005. Kini, Ancelotti membayangi mantan rivalnya di Serie A itu.

Mourinho tak pernah bisa memenangi gelar ganda domestik. Tapi, Ancelotti mampu melakukannya setelah Chelsea menaklukkan Portsmouth 1-0 di final Piala FA, Sabtu 15 Mei 2010. Gelandang andalan Chelsea, Frank Lampard meyakini Ancelotti menggaransi statusnya kini sejajar dengan The Special One.

"Ia (Ancelotti) seorang yang fantastis sejak kali pertama datang ke klub ini," kata Lampard seperti dilansir Soccernet. "Saya sangat bahagia melihatnya. Jose Mourinho dan dia manajer hebat yang akan selalu mencetak sejarah."

"Orang selalu bilang klub ini tak terlepas dari revolusi Rusia (Roman Abramovich) dan menargetkan juara Liga Champions. Tapi, Anda tak bisa mengecilkan arti gelar ganda," lanjut Lampard.

"Ini pencapaian besar dalam sejarah sepakbola Inggris. Dan Chelsea belum pernah melakukannya. Kini, kami menjadi tim tersukses," kata Lampard lagi.

"Jose sangat fantastis karena mengembalikan trofi Liga. Ia akan menjadi manajer Chelsea bersama Ancelotti atas apa yang telah dilakukannya. Itu karena mereka mampu memberikan kami trofi," tutur Lampard.

Chelsea menjadi tim ketujuh dalam sejarah Inggris yang mampu meraih gelar ganda semusim. Untuk itu, mereka menggelar parade dengan dua trofi itu di sepanjang jalan London barat di hadapan ratusan ribu suporterrnya, Minggu 16 Mei 2010.

Selain Lampard, kapten Chelsea, John Terry juga memberikan pujian untuk Ancelotti. "Jose akan selalu menjadi bagian terpenting klub ini. Tapi, Carlo telah mencetak sejarah di musim pertamanya," ujar Terry. "Jarang ada manajer yang bisa melakukannya."

"Jose takkan pernah dilupakan di klub ini. Seperti halnya Carlo dan pemain di klub ini," tutup Terry. (rco)

Arema Indonesia

Lepas dari Akumulasi, Along Diganggu Cedera
Arema Indonesia (Ongisnade)


"Dia cedera saat bertanding lawan Persidafon di Piala Indonesia. Sampai sekarang kondisinya belum pulih seratus persen," kata Asisten Pelatih Arema, Liestiadi saat dihubungi VIVAnews, Senin, 17 Mei 2010.

Saat menghadapi Persisam, Along memang tidak bisa memperkuat Arema. Pasalnya pemain asal Singapura itu harus menjalani sanksi satu pertandingan akibat akumulasi kartu.

Absennya Along membuat lini depan Arema sempat kesulitan menembus pertahanan lawan. Beruntung Singo Edan akhirnya berhasil menyudahi laga ini dengan skor 2-1.

"Saat itu penyerang-penyerang kami seperti Dendy (Santoso) dan Fakhrudin terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan peluang yang ada. Maklum mereka masih muda-muda," kata Liestiadi.

"Mereka juga sempat tidak menjalankan instruksi pelatih dengan tetap bermain bola-bola atas. Beruntung di babak kedua semuanya akhirnya bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan," kata Liestiadi.

Selain Along, rekan senegaranya M Ridhuan juga sedang tidak fit. Kondisinya bahkan sedikit lebih parah dibanding Along.

"Kami harus konsultasi dengan dokter mengenai kondisinya," kata mantan pelatih PSMS Medan itu.

"Kedua pemain ini (Along dan Ridhuan) akan kami pantau terus selama satu-dua hari ini. Kalau menunjukkan peningkatan, keduanya mungkin bisa tampil," tambahnya.

Arema akan menjamu Bontang FC, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu, 19 Mei 2010. Dalam duel ini Singo Edan kembali mematok poin penuh untuk memuluskan langkahnya merebut gelar juara musim ini.

Arema masih berada di posisi puncak klasemen sementara ISL 2009/2010 dengan koleksi 66 poin dari 31 laga. Sedangkan Bontang FC berada di peringkat ke-13 dengan koleksi 38.